Sumber :
VIVA.co.id
- CEO Bali United Pusam, Yabes Tanuri, menyatakan kesiapannya menyajikan tontontan menarik pada acara pembukaan turnamen Piala Presiden yang dihelat di Stadion Dipta Gianyar, Bali pada 30 Agustus 2015 mendatang. Presiden Joko Widodo dijadwalkan juga akan turut hadir.
Kedatangan orang nomor satu di Republik tentu saja membutuhkan pengamanan ekstra ketat. Akan tetapi, sejauh ini Yabes yakin nantinya acara akan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ekspektasi panitia pelaksana.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Kedatangan orang nomor satu di Republik tentu saja membutuhkan pengamanan ekstra ketat. Akan tetapi, sejauh ini Yabes yakin nantinya acara akan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ekspektasi panitia pelaksana.
Terkait masalah personel pengamanan, Yabes belum bisa memastikan jumlah totalnya. Sebab, pihak keamanan daerah masih harus berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden lebih lanjut.
"Kita belum tahu untuk jumlah personel keseluruhan, karena nanti kan ada gabungan dari paspamres juga," ujar Yabes saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat 28 Agustus 2015.
Untuk mewujudkan atmosfer kemeriahan, pihak panitia telah menyiapkan sebuah tontonan kesenian yang melibatkan ratusan orang. Selain itu, nantinya akan ada seremoni yang melibatkan Presiden. "Ada tarian dengan 300 penari dan ada seremoni pemahatan patung perdana dari Presiden," ujar dia.
Bagi masyarakat yang ingin datang menyaksikan langsung acara pembukaan, pihak panitia sudah menyiapkan puluhan ribu tiket yang bisa dibeli di tiket box sekitar Stadion Dipta. Harga yang dipatok pihak panitia sendiri cukup terjangkau.
"Tiket sudah ada yang kami bagikan ke sekolah-sekolah sebanyak 6000 tiket, dan sisanya sekitar 14 ribu akan kami jual on the spot seharga Rp30 ribu dan untuk VIP Rp200 ribu," kata Yabes.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Terkait masalah personel pengamanan, Yabes belum bisa memastikan jumlah totalnya. Sebab, pihak keamanan daerah masih harus berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden lebih lanjut.
