VIVAnews – Presiden Newcastle United Mike Ashley menyatakan perusahaan investasi asal Dubai menawarkan € 480 juta untuk membeli klubnya.Namun surat kabar lokal mengatakan kalau Ashley yang meminta harga tersebut dalam proposal tertuju pada pemimpin Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum.
Selepas Ashley mengumumkan penjualan The Toon Minggu malam lalu, sudah ada dua perusahaan yang menyatakan berminat. Pertama, Zebeel Investment, perusahaan pendiri hotel ramah lingkungan bekerjasama dengan aktor Brad Pitt. Perusahaan ini Februari 2006 lalu gagal membeli Liverpool. Dan yang kedua, Dubai Investment Group. Nama terakhir yang disebut jadi pihak paling diunggulkan untuk menang.
The Dubai sendiri merupakan perusahaan investasi yang memfokuskan diri pada area pengembangan dan manajemen real estate. Termasuk manajemen kepemilikan pribadi dan aset. Cakupannya meluas di sektor ekonomi Uni Emirat Arab.
Dubai Investment Group bagian dari Dubai Holding. Investasinya di pasar modal dan real estate di sub-kontinen India dan Asia Tenggara. Keduanya dimiliki taipan Sheikh Mohammed.
Bila semua lancar, maka Newcastle akan bergabung dengan Manchester City sebagai aset taipan pengusaha Timur Tengah. Sebelumnya, the Citizen dibeli Sulaiman Al-Fahim asal Abu Dhabi yang langsung menggebrak dengan membeli Robinho £ 32,5 juta dari Real Madrid.
Ashley –Presiden yang dibenci fans The Toon karena konfrontasinya dengan Kevin Keegan- dikabarkan juga sengaja mematok harga tinggi untuk mencegah kemungkinan terburuk ketika negosiasai berlangsung. Isi dokumen penjualan berisi keinginan Ashley menutup seluruh investasinya dengan keuntungan besar.
“Harga yang ditawarkan untuk klub ini memang besar, tapi kita lihat saja apabila hal ini berhasil dilakukan,” ujar sebuah sumber pada harian Arabian Business.
Wajar bila Mike Ashley ngotot menjual klub naungan Michael Owen dkk ini. Para fans terang-terangan membencinya karena menendang Keegan dari St. James Park. Hasil di Premier League juga sama mengecewakan. Terakhir, peringkat 12 musim lalu itu kalah 1-2 dari klub promosi, Hull.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
