Pengrajin Batik Pekalongan Terancam Bangkrut

VIVAnews - Banjir yang melanda Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Madia Pekalongan, Jawa Tengah, selama satu minggu mengakibatkan salah satu sentral pengrajin batik terkenal Pekalongan terancam gulung tikar.

"Musibah banjir sudah merugikan kami puluhan juta rupiah, kalau begini terus kami terancam bangkrut," ujar Maulana salah satu pengrajin batik yang ditemui VIVAnews, Kamis 15 Januari 2009.     

Menurut Maulana, ratusan kain batik yang tadinya siap untuk dijual mengalami kerusakan karena terkena banjir. Padahal dalam kondisi normal, setiap harinya Maulana mendapatkan penghasilan satu hingga dua juta per kodi kain batik.

"Kami berharap, pemerintah untuk mencari solusi meski banjir pengrajin batik tetap menghasilkan batik yang dapat dijual, dan segera mengatasi banjir," tuturnya.

Akibat  bajir juga, banyak pengrajin yang tidak produksi dan sebagian toko batik yang ada di pekalongan tutup dan mereka tidak bisa memasarkan batik khas pekalongan.

Prabowo-Gibran Hadiri Halalbihalal PBNU, Disambut Menag dan Gus Yahya

Laporan : Atika | Antv | Pekalongan

Viral Casis Polres Baubau Bernama Real Madrid

Viral Calon Siswa Polres Baubau Bernama Real Madrid, Warganet: Bapaknya Madridista

Calon Siswa (Casis) Tamtama Polres Baubau, Real Madrid (19) tengah menjadi sorotan warganet di media sosial lantaran namanya yang mirip dengan klub sepakbola asal Spanyol

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024